Ada Yang Salah Dengan Logo Google Tahun 2015-Sekarang?
I.
Evolusi Logo Google
Didirikan pada tahun 1998, Google adalah perusahaan mesin pencari
terbesar di dunia yang berkantor pusat di Mountain View, California. Dianggap
sebagai merek paling kuat di seluruh dunia dalam kategori dan di kelasnya mesin
pencari yang dipimpinnya dengan pesat. "Google" sebenarnya berasal
dari kesalahan ejaan "googol", yang berarti digit 1, diikuti oleh angka
100 nol. Tetapi, merek dunia yang paling kuat pun membutuhkan perubahan sampai
sekarang, untuk mengikuti tuntutan dan harapan konsumen yang kadang berubah.
Google pada awalnya dijuluki "Backrub" yang
berarti menyediakan informasi tak terbatas pada topik yang diinginkan. Selama
bertahun-tahun Google telah berevolusi dan banyak bereksperimen dengan logo-nya
yang terus meningkat dan menambahkan desain inovatif untuk mengimbangi
pertumbuhan portofolio yang ada sekarang. Google juga bermain-main dengan logo
di halaman pemuatan dan sampai saat ini mereka telah membuat lebih dari 1500
"Google Doodles" saat mereka memanggil yang menggabungkan berbagai
acara dan kesempatan. Tapi ini lebih untuk memastikan bahwa peristiwa dan
kesempatan di seluruh dunia diakui dan menjaga persepsi glokal hidup di benak
konsumen.
Google Doodle Is a Pad Thai Party (2017)
|
Seiring waktu Google telah membuat perubahan kecil
seperti mengubah-ubah spasi surat dan bayangan dll, tetapi perubahan yang
dilakukan pada September 2015 memiliki perubahan besar pada font dan gaya.
Google telah memperbarui logo dengan jenis huruf sans serif, yang notabene
adalah kreasi Google, yang terlihat lebih modis dan relevan. Juga font ini
memberikan fleksibilitas untuk menawarkan keterbacaan lebih dari font lain dan
bekerja dengan baik di situs dan layar responsif.
Google bahkan telah memperbarui favicon yang muncul di
layar ketika Anda memuat situs google pada tab browser dengan 4 warna dan G di
topi untuk memberikannya lebih berwarna namun merupakan perpanjangan dari unit
logo baru.
Itu semua bukan hal terbesar yang dilakukan Google
dengan perubahan logo adalah mereka membuat logo interaktif atau animasi yang
telah dilakukan oleh beberapa merek. Yang sebelumnya benar-benar statis dan
sekarang huruf di Google berubah menjadi serangkaian empat titik yang berubah
dan mengorbit dengan kehidupan. Selama penelusuran suara, logo Google akan
berubah dari ‘Google’ menjadi titik-titik mereka akan menjadi seperti
equalizer, bereaksi terhadap bunyi vokalisasi. Saat Anda selesai, waveform akan
berubah kembali menjadi titik-titik dan berputar sebagai Google setelah
hasilnya keluar.
Jadi jika kami mencoba memahami, ada banyak makna pada
perubahan logo ini yang telah terjadi dan itu bukan hanya perubahan karena
manajemen baru ingin menunjukkan sesuatu yang baru. Ya setuju bahwa manajemen
baru hadir dengan perspektif baru, tetapi perspektif itu harus demi kepentingan
konsumen dan bukan bahwa "Ubah adalah satu-satunya konstanta".
Perubahan juga menandakan bahwa Google percaya pada produk dan usaha masa
depannya dan logo ini menggabungkan semua nilai dan keyakinan tersebut untuk
masa depan yang lebih baik. Seluruh gagasan tentang perubahan logo adalah menjadikan
Google lebih baik dan membuatnya lebih mudah diakses oleh semua konsumen karena
logo adalah ikon dan jika ikon ramah, akan memastikan semakin banyak orang
menggunakan Google.
Saya yakin bahwa semua orang di Google akan bekerja
sangat keras untuk membawa perubahan ini menjadikan Google lebih Google, karena
itu akan menjadi upaya kolaborasi untuk membuat merek lebih ramah dan dinamis.
Dan mereka telah menunjukkan bahwa itu tidak mengambil perubahan desain radikal
untuk menunjukkan bahwa Anda telah mengubahnya hanya hal-hal kecil yang membuat
perbedaan besar tentang bagaimana konsumen merasakan perubahan.
II.
Ada Yang Salah Dengan Logo
Google Tahun 2015-Sekarang?
Dalam merancang sebuah logo, para perancang biasanya
mengikuti atau menggunakan beberapa Teknik untuk merancang sebuah logo,
beberapa diantara-nya adalah Golden
Ratio, Asimetris, Simetris, Komposional. Teknik tersebut menggabungkan
perhitungan matematika dengan komposisi suatu karya terapan agar mendapatkan
nilai estetika dari sebuah karya yang diciptakan. Perhitungan matematika
tersebut mengukur ukuran simetris pada sebuah gambar atau lukisan agar dapat
lebih nyaman dan enak dipandang. Hal tersebut sudah teruji seperti salah satu
contoh Teknik Golden Ratio yang
mengukur segala macam ukuran ruang dan sisi suatu pola dengan membagi 1.618.
Yang ingin saya bahas kali ini mengenai simetris dan ukuran yang tidak pas pada
logo Google (2015 – sekarang).
Gambar diatas menunjukan bahwa lingkaran
dari huruf “G” pada Google tidak simetris, dan tidak sesuai dengan aturan
geometris pada saat membuat logo.
Selain masalah
pada sisi kanan logo google yang tidak simetris, sekarang saya membuat garis
putus-putus vertical, untuk garis tengah vertical pada logo google mempunyai
garis lurus dan bias kita nyatakan dengan garis sempurna. Dibawah ini saya coba
menghubungkan sisi potongan garis-garis dari batas warna ke batas warna
lainnya, seperti dibawah ini:
Bisa kita lihat
setelah batas garis warna dihubungkan dengan batas garis warna lainnya bahwa
garis putus-putus tersebut tidak beraturan, sekarang saya mencoba membuat ulang
logo Google menggunakan font Futura, karena font tersebut yang paling mendekati
dengan huruf “G” pada logo google
Bisa
kita lihat, batas garis warna tersebut saling berhubungan dengan batas sebrang
lainnya, sekarang kita coba implementasi dengan warna logo Google
Menurut saya
jika logo Google seperti diatas akan lebih simetris dan juga seimbang dari sisi
kanan dan kiri, karena hal tersebut mempengaruhi nilai estetika dari sebuah
logo dan juga lebih menarik untuk dilihat.
III.
Penutupan
Dengan dibuatnya
logo baru Google pada tahun 2015 membuat para designer khususnya designer logo
melakukan ulasan dan pembuatan logo baru untuk Google, kita tidak pernah tahu
mengapa designer dari pihak Google tersebut membuat logo diluar batas dan tidak
memakai aturan-aturan yang sudah diterapkan.
Comments
Post a Comment